Just You – Prolog!

Author            : @siskameliaa

Title                : Just You

Type               : Chapter

Genre             : Romance,sad,family,friendship

Main Cast       :

•   Park Jiyeon T-Ara
•   Choi Minho SHINee

Other cast     :

•   Choi Sulli
•   SHINee members
•   Cast of Dream High 2
•   And others…

 

 

Aku meninggalkamu karena suatu alasan, dan kini kau tau apa alasan itu. Mianhae aku salah, semua sudah terlambat..jika kita kembali bersama akan ada hati yang tersakiti.

Aku hanya mencintai mu sampai kapanpun hanya kau yang aku cintai..kembalilah bersamaku kita akan hadapi semuanya bersama-sama..percayalah semua akan baik-baik saja!

 

Author POV

“oppa”seorang yeoja sedang merangkul mesra namjanya, namja yang sangat tampan dan menjadi namja popular disekolahnya. Choi Minho nama namja itu, anak seorang pebisnis sukses nomor satu di korea. Saat ini dia bersekolah di shinwa art school ditingkat3.“wae ?”tanya Minho yang hanya menampilkan wajah datarnya, tidak ada kebahagian yang menghiasi wajahnya..berbeda dengan yeoja yang kini sedang menyenderkan kepalanya dibahu Minho, yeoja itu sangat bahagia.

“kajja kita kencan”yeoja itu mengungkapkan isi hatinya sambil tersenyum malu.“mianhae, hari ini aku sibuk”.

“oppa ayolah, kita sudah hampir satu tahun menjadi sepasang kekasih tapi kau jarang sekali mengajakku kencan, bahkan kau tidak pernah menciumku seperti pasangan lainnya”

“mengertilah, aku sibuk..mianhe Sulli-ah”

“tsk! Oppa hanya hari ini saja, kau tau kan hanya hari ini aku libur bekerja”rengek Sulli,  -Choi Sulli seorang yeoja manis yang beruntung mendapatkan Choi Minho, dia terlahir dari kalangan bawah, setiap pulang sekolah dia akan bekerja disebuah restaurant italia sebagai pelayan restaurant..tak jarang banyak sekali fans fanatic minho yang sering menghujatnya dan selalu bilang “yeoja miskin sepertimu tidak pantas menjadi kekasih minho oppa” tapi dia tidak pernah perduli.“lain kali, aku janji”

“aish, selalu saja lain kali..nappeun”dengus sulli

“kali ini aku janji, lain kali”

“baiklah, lain kali..dan aku akan mengenalkan mu dengan sahabat baikku”jawab Sulli dengan mata berbinar.

oOo

“Jiyeon-ah”teriak seorang yeoja cantik dengan suara khasnya.“aish kau ini berisik sekali, wae Hyorin-ah ?”tanya Jiyeon memandang yeoja yang ada dihadapannya dengan mata menyelidik.“festival kali ini kau yang akan menjadi bintangnya”riang Hyorin

“mwo ? jeongmal ?”tanya Jiyeon tidak percaya.“ne, tadi Ailee dan Jb yang memberitahuku” “kyaaa!!! Ayo kita rayakan hari ini”heboh Jr dan Jinwoon yang tiba-tiba saja datang ditengah-tengah Jiyeon dan Hyorin.

“ne!”teriak Jiyeon dan Hyorin bersamaan.

Park Jiyeon anak dari Park Yoochun pebisnis sukses nomor2 setelah Choi Siwon, eommanya adalah Kim Tae Hee pemilik restaurant terbesar di korea. Saat ini dia sekolah disebuah sekolah music terkenal di korea –Kirin Art School.. dia merupakan murid popular di kirin, semua teman sekelasnya sangat dekat dengannya dan sangat menyayanginya..mereka semua bersahabat.

 

 

Minho POV

“wae ? kenapa wajah mu seperti itu ?”tanya Maemin, sahabatku yang memiliki wajah cantik seperti yeoja ini memang sangat cerewet dalam beberapa hal, tapi dia merupakan sahabat yang sangat menyenangkan.“apa kau masih memikirkan tentang perjodohan itu eoh?”lanjut Key, dia juga salah satu sahabatku..dia sangat suka sekali dengan fashion.“ah atau kau masih memikirkan gadis masa lalu mu itu?”tambah Onew.

“kau benar-benar masih mencintai nya ? lalu bagaimana dengan Sulli ?”tanya Jonghyun. Cih! Kenapa mereka berisik sekali, aku muak dengan semua ini.“diamlah! Aku ingin beristirahat”jawabku dan meninggalkan keempat sahabatku yang sedang bermain games, menuju kamarku.

“Yaa! Kau belum menjawab pertanyaan kami”teriak Key yang masih bisa kudengar dari lantai dua rumahku ini. Dasar cerewet

 

.

.

.

aku menghempaskan diriku diatas kasurku, memejamkan mata dan mengingat kenangan manis namun kelam di masa lalu dengan yeoja yang sangat aku cintai ketika di junior high school.

“aku ingin mengakhiri hubungan kita”

“wae ?”

“aku sudah tidak mencintai mu lagi, mianhae aku harus pergi..hiduplah dengan bahagia tanpa ku”

“ANDWE!! Jangan tinggalkan aku, aku mohon aku sangat mencinta.imu”

 

“kembalilah, aku mohon”

Kalian tidak akan pernah tau bagaimana rasanya hidup dengan bayang-bayang masa lalu. Percayalah itu sangat menyakitkan! Setiap kau ingin melangkah kesuatu tempat, dimana tempat itu adalah bagian dari masa lalu mu. Maka kenangan masa lalu itu lah yang akan melintas di otak mu. Secara refleks ,mulut ini akan berbicara ‘dulu aku sering ke tempat ini bersamanya’. Berkali-kali orang terdekat mu memberikan semangat ‘move on men!’. Hey! Kau tidak merasakannya, bicara itu memang mudah seperti kau dengan gampangnya membuang air liur mu disembarang tempat. Ini masalah hati, hati yang sudah remuk bagai sebuah botol aqua yang kau remas setelah dahaga mu hilang. Sekarang jika kau yang patah hati dan aku bilang ‘move on men!’ kau dengan bodohnya menjawab ‘kau tidak tau apa yang aku rasakan. Bicara saja memang mudah, bagaimana jika kau yang ada diposisi ku?’ oke itu cukup membuatku menahan diri untuk tidak meremukkan wajah polos nya. Bukannya aku tidak berusaha untuk bangkit dan melupakannya, hanya saja hati ini memang tidak ingin melupakannya. Orang bilang ‘cinta pertama tidak akan pernah berhasil’ dan akan aku buktikan kepada orang-orang itu bahwa aku Choi Minho bisa  membuat cinta pertamaku menjadi cinra terakhirku. Karena aku sangat mencintainya melebihi apapun

.

.

Jiyeon POV

“ah kau tau Jiyeon-ah ? nanti kau akan menyanyikan lagu bersamaku”ucap Jb

“yaa! Aku juga akan berduet dengan Jiyeon, bahkan aku akan menari bersama Jiyeon”balas Jinwoon tidak mau kalah.“kalian berisik sekali”dengus Jr.

“ne, baru duet begitu saja sudah bangga sekali”lanjut Seulong, aku hanya terkekeh melihat kelakuan mereka, begitupun dengan Hyorin,Ailee,So Young,Ji Soo dan Kahi

“dari pada kalian berdua, tidak sama sekali”ledek Jinwoon

“yaa! Diakhir acara nanti aku akan melakukan gerakan dance bersama Hyorin dan JIYEON”bantah Jr dengan penekanan di namaku.“sudahlah, kita semua akan mendapatkan giliran bersama”jawab Kahi dengan gaya nya yang sangat cuek. Aku sangat menyayangi mereka, mereka sahabat yang baik dan selalu menjadi pelindungku,menghiburku jika aku sedih,membelaku dan selalu melakukan hal-hal yang sangat konyol  yang pasti sangat menarik.

“jadi kapan kita akan mulai latihan ?”tanyaku sambil menopangkan kedua tanganku tepat dibawah dagu, dan sikutku aku taru di atas meja untuk menahan wajahku.

“besok “

“sekarang “

“pulang sekolah”

“nanti sore”

Mereka memang selalu bisa membuatku tersenyum, suasana kekeluargaan yang tercipta membuatku merasa hangat. See? Bagaimana mereka menjawab pertanyaanku secara serempak. Sungguh kolot! Tapi aku menyukainya

“hahahaha, baiklah ini sangat konyol”ucap So Young disela-sela tawanya.“bagaimana kalau besok saja ? hari ini aku lelah sekali”saranku.“baiklah, kita latihan besok saja”jawab Kahi disertai anggukan yang lainnya.

oOo

Author POV

“Minho-ah seminggu lagi kita akan melaksanakan pertunanganmu”tegas pria paruh baya yang sangat mirip dengan Minho, Minho tampak malas mendengar ucapan pria tersebut.“dan lusa, kita akan menghadiri acara makan malam dikediaman keluarga calon tunanganmu”

“ne”jawab Minho malas.“bersikap lah dengan baik, jangan membuatku malu”pria paruh baya itu pergi meninggalkan Minho yang masih terdiam menahan emosi, dia sangat benci dengan sikap appanya yang selalu saja memaksakan kehendak.

.

.

.

“oppa hari ini aku tidak mau tau, kita harus pergi berkencan dan aku ingin mengenalkan mu dengan sahabatku”pinta Sulli manja

“ne”

Hey Choi Minho kau ikhlas tidak? Jika tidak tolak saja. Susah sekali~

oOo

kini Sulli dan Minho sedang melihat bintang di pinggir sungai han.

“dimana sahabatmu itu ? kenapa lama sekali ? aku ingin pulang”ucap Minho dengan wajah flat nya. Tersirat sekali kejenuhan disana, dia tampak malas meladeni yeoja yang ada didekatnya ini. Bukan karena benci tapi karena dia memang tidak suka.“tunggu sebentar oppa, dia sedang ada urusan”mohon Sulli ber aegyo, tapi minho sama sekali tidak tertarik dan memilih diam. Sungguh kekasih yang tidak punya perasaan!

“SULLI-AH”teriak seorang yeoja cantik berambut coklat bergelombang yang masih mengenakan seragam sekolahnya, berlari menghampiri Minho dan Sulli.

“nah itu dia”ucap Sulli, Minho mengikuti arah pandang Sulli.

DEG

Mata minho membulat sempurna, memperhatikan yeoja yang masih berlari menghampirinya dan Sulli tanpa berkedip sedikitpun.

“hosh..mianhae Sulli-ah..hosh..aku baru selesai latihan, minhae”ucap yeoja itu dengan nafas tidak beraturan.“gwenchana Jiyeon-ah , aku mengerti kau itu sangat sibuk untuk mempersiapkan festival musim semi nanti”ucap Sulli disertai senyum manisnya.

“ah iya ini, perkenalkan namjachigu ku”lanjutnya, Jiyeon yang tidak menyadari kehadiran Minho kini melihat kesamping Sulli disertai senyum andalannya, membuat siapa saja akan jatuh hati dengan pesonanya.

DEG

Senyumnya memudar ketika melihat Minho yang sedang menatapnya dengan tajam. Sungguh saat ini yang ada difikirannya hanya satu yaitu menghambur kepelukan sang namja dan melampiaskan kerinduannya yang selama ini terpendam. Tapi sayang kali ini Jiyeon harus menerima kenyataan pahit jika sosok pria yang ia rindukan bukan lagi miliknya melainkan milik sahabatnya –Sulli

 

Sekian lama berpisah, meninggalkan sebuah luka yang terpendam. Kini mereka dipertemukan kembali berkat sebuah takdir yang sangat senang mempermainkan seseorang. Takdir, dipertemukannya kita dengan seseorang biasanya sering disebut dengan kata ‘jodoh’ dan jika memang mereka berjodoh maka Minho akan menunjukkan pada dunia bahwa dirinya bisa menaklukkan cinta pertama.

Ini berbeda, saat mereka bertemu salah satu diantara mereka sudah memiliki ikatan dengan orang lain. Hati ini ingin sekali menjerit tapi tidak! Ia harus kuat. Bagaimana Minho? Apakah kau kan memperjuangkan cinta pertama mu?

“wae ? kenapa kalian saling diam seperti ini ?”bingung Sulli, memandang Jiyeon dan Minho yang saling tatap penuh arti dengan bingung.“oppa”rengek Sulli dan berhasil menyadarkan keterkejutan Jiyeon, ia langsung menoleh ke arah Sulli, berbeda dengan Minho yang masih menatap lurus kearah Jiyeon..memperhatikan gerak-geriknya yang sedikit kaku.

“ehmm Sulli-ah sepertinya aku harus pulang sekarang”ucap Jiyeon sambil menggigit bibirnya dan memainkan jarinya, merasa gugup karna terus ditatap oleh Minho.“wae ?”tanya Sulli disertai wajah kecewanya.“aku lelah sekali, badanku juga terasa lengket..sepertinya aku ingin cepat-cepat sampai rumah dan berendam di air hangat”jawab Jiyeon tersenyum kikuk sambil sesekali melirik Minho.

“baiklah, tapi sebelumnya aku ingin memperkenalkan mu dengan namjaku dulu”

DEG..DEG..DEG

Jantung Jiyeon berpacu semakin cepat, begitupun dengan jantung Minho.

“oppa perkenalkan ini Jiyeon”ucap Sulli sambil merangkul manja Minho. Jiyeon bersumpah jika saat ini ia ingin berlari menjauh secepatnya untuk menghindari tatapan tajam Minho bahkan ia rela nyawa nya dicabut saat ini juga, jika itu bisa membuat sakit di hatinya hilang. Ia rela!

“annyeong haseyo Park Jiyeon imnida”ucap Jiyeon yang masih menggigit bibirnya.“oppa perkenalkan nama mu”bisik Sulli, percuma. Minho hanya diam dan terus memandangi Jiyeon, semakin membuat Jiyeon gugup.“mianhe Jiyeon-ah namjaku ini memang sangat dingin, perkenalkan nama nya Choi Minho”ucap Sulli. Yah! Jiyeon benar-benar merasa jantung nya ditusuk ribuan jarum ketika Sulli mengucapkan kata ‘namja ku’. Hey Minho hanya punya Jiyeon – tapi itu dulu, Jiyeon sadar jika saat ini Minho bukan lagi miliknya. Dia sungguh ingin menangis, menjerit sepuas-puasnya untuk menghilangkan rasa sesak di hatinya.

“ah ne, senang berkenalan dengan mu Minho-ssi..Sulli-ah aku harus pergi sekarang. Annyeong”pamit Jiyeon , dia langsung berlari begitu saja tanpa menunggu jawaban yang keluar dari mulut Sulli, membuat Sulli mengernyitkan dahinya bingung..Minho menatap nanar punggung Jiyeon yang kini sudah pergi menghilang. Mereka tidak tau jika saat ini sebuah cairan bening jatuh membasahi pipi ranum Jiyeon – ya! Air mata Jiyeon yang sedari tadi ia tahan akhirnya runtuh dari pertahanannya.

“bogoshipo” batinnya

Dan disaat itu mereka sadar, bahwa hati mereka saling bergetar. Masih saling mencintai, dan kini keputusan ada ditangan mereka. Memperbaiki segalanya? Atau mengakhiri segalanya?

 

“aish oppa, harusnya kau bisa bersikap baik dengan sahabatku..dia pasti merasa kurang nyaman dengan sikap dinginmu itu”omel Sulli, Minho kini mengalihkan perhatiannya ke Sulli. Menatap Sulli tajam yang langsung membuat yeoja itu bungkam.“w…wae?”tanya Sulli gugup“dari mana kau mengenalnya ?”

“dia anak dari pemilik restaurant tempat ku bekerja, dia sangat baik kesemua karyawan begitupun denganku..Cuma dia yang tidak memandangku rendah dan selalu mendengar keluh kesahku”jelas Sulli.

“dia bersekolah di kirin ?”

“ne”

“apa dia mempunyai namjachingu ?”

Frontal! Kata-kata Minho terdengar sangat ambigu ditelinga Sulli

“eh ?”Sulli menatap Minho aneh.“apa dia mempunyai namjachingu ?”ulang Minho

“aniya..setahu ku dia tidak mempunyai namjachingu. Wae ?”

“aniya”jawab Minho singkat, Sulli menatap Minho penuh selidik entah kenapa dia mulai resah, dia takut jika Minho menyukai Jiyeon.

oOo

“kenapa dengan mu ?”tanya Taemin yang kini sedang duduk disamping Minho.“ayolah Taemin-ah untuk apa kau menanyakan kalimat itu, harusnya kau menanyakan kalimat itu jika Minho tiba-tiba tersenyum”jawab Jonghyun mengambil tempat didepan nya bersama Key, Onew mengambil kursi yang ada disampingnya dan meletakkannya disamping meja Taemin dan Minho.

“aku bertemu dengannya”jawab Minho yang kini manatap lurus kedepan.“mwo ? nugu ?”tanya Jonghyun sambil merebut snack yang ada di tangan key.

“Jiyeon”gumam Minho, yang masih bisa didengar keempat sahabatnya tersebut.

“MWO ?”teriak Taemin,Key,Jonghyun dan Onew

PRRUUUFFFTTT!!

“YAA!”kesal Taemin karena makanan yang berada di mulut Jonghyun tepat mengenai wajahnya karena teriakan namja itu. “mianhae”sesal Jonghyun, Taemin manatap sebal Jonghyun dan langsung mengambil sapu tangan di kantung celananya untuk membersihkan mukanya.

“bagaimana bisa ?”tidak percaya Key

“semalam, Sulli memperkenalkan sahabatnya..dan ternyata sahabatnya itu Jiyeon”

“MWOOO ?”teriak keempatnya lebih nyaring dari sebelumnya, untung saja kelas sudah bubar jadi mereka tidak perlu khawatir ada yang mendengarnya. Untuk seukuran namja teriakan mereka tentu bukan hal yang wajar. Sungguh cempreng!

“ini sungguh gila”desah Onew

“bagaimana mungkin, Sulli dan Jiyeon bersahabat”lanjut Taemin dengan wajah tidak percayanya.“lalu apa yang akan kau lakukan Minho-ah ?”tanya Key

“membuatnya kembali kesisi ku”jawab Minho penuh tekat. Tentu saja itu yang selama ini Minho inginkan, membawa kembali Jiyeon kedalam pelukannya.

“KAU GILA”jerit Taemin frustasi.

“wae ?”tanya Minho

“kau bisa menghancurkan persahabatan mereka”desah Key frustasi, ia sungguh tidak mengerti dengan jalan fikiran Minho saat ini.“aku tidak perduli, asalkan Jiyeon bisa menjadi milikku lagi”jawabnya dingin dan langsung meninggalkan kelas.“dia benar-benar gila”gumam Taemin.“menurut kalian , kalian lebih memilih Sulli atau Jiyeon ?”tanya Onew tiba-tiba.

“Jiyeon”jawab Key tanpa ragu.“eh ? wae ?”tanya Taemin bingung, benar-benar otak dangkal! Pikir Key.

“hanya Jiyeon yang bisa membuatnya ceria seperti dulu, kebahagian minho hanya bisa didapat jika dia bersama Jiyeon”jawab Jonghyun disertai anggukan setuju Onew dan Key.“lalu Sulli ?”tanya Taemin lagi.“itu kita pikirkan saja nanti, yang jelas sekarang kita bantu Minho untuk mendapatkan kebahagiannya”usul Key.

“ne”jawab Jonghyun dan Onew serempak, Taemin hanya diam membuat Key,Onew dan Jonghyun menatap nya kini.“n..ne”jawab Taemin ragu.

oOo

Minho tampak tampan dengan kemeja yang ia gunakan, didepannya pria paruh baya yang tak kalah tampannya duduk didepan stir mobil dengan gayanya yang sangat dingin seperti Minho, disamping pria paruh baya itu nampak yeoja paruh baya yang masih terlihat cantik memandang Minho dengan senyum angel nya.

“tersenyumlah, jangan membuat kami malu”ujarnya.

.

.

.

Mobil mewah milik Choi Siwon –appa Minho , memasuki sebuah pekarangan rumah mewah milik calon tunangan Minho.

 

“turunlah”perintah Siwon, Minho turun dan mengikuti langkah sang appa dan eomma nya dengan malas.

oOo

“annyeong”sapa Siwon ketika melihat pemilik rumah sedang berdiri didepan pintu menunggu kedatangannya.

“aigoo Siwon-ah kau tampak gagah sekali malam ini”puji pemilik rumah itu.“kau bisa saja Yoochun-ah , kau pun terlihat semakin tampan”puji Siwon kembali

“Eunjung-ah bogoshipo”ucap yeoja yang ada disamping Yoochun, memeluk Eunjung-eomma Minho, hangat.

“nado, apa menjadi pemilik sebuah restaurant sukses seperti mu selalu sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk menemui ku eoh ?”ledek Eunjung disela pelukannya bersama Tae Hee.

“aish kau bisa saja”ucap Tae Hee disertai tawanya.“ah apa ini calon menantu ku Siwon-ah ?”tanya Yoochun mengalihkan perhatiannya ke arah seorang pria berjas formal yang berdiri tepat disamping Siwon.

“ne, tampan bukan ?”bangga Siwon memuji diri sendiri.“tentu saja, dia sangat mirip dengan mu”

“Minho-ya kaja perkenalkan dirimu”perintah Eunjung.“annyeong haseyo Choi Minho imnida”ucap Minho memperkenalkan dirinya. mimik wajah nya tidak berubah tetap datar seperti biasanya. Manusia satu ini memang dingin seperti es.“aigoo kau tampan sekali”puji Tae Hee.“kajja masuk”lanjutnya.

DEG

DEG

Jantung Minho berdegup sangat kencang ketika melihat sebuah foto keluarga yang sangat besar diruang tamu. Bukan ukuran fotonya yang besar sehingga membuatnya hampir jantungan melainkan gambar yang ada di dalam bingkai foto besar itu. Tepatnya foto seorang gadis cantik yang berdiri di antara Yoochun dan Tae Hee.“dimana putri mu ?”tanya Siwon ketika dirinya duduk diruang tamu.

“itu dia”tunjuk Yoochun ketika melihat putrinya sedang menuruni tangga. Membuat semua mata melihat kearahnya termasuk Minho, dia melihat kearah yang dimaksud Yoochun dengan perasaan berdebar, Minho berusaha menormalkan detak jantungnya yang sedari tadi tidak juga mau berhenti seakan ingin lepas dari sarangnya.“kyopta”puji Eunjung dan Siwon bersamaan.

“annyeong haseyo, ahjumma ahjussi..Park Jiyeon imnida”ucap Jiyeon membungkukkan badannya disertai senyum manisnya..ketika ia mengangkat wajahnya, hal pertama yang dia lihat adalah sesosok namja yang akhir-akhir ini memenuhi otaknya.

“Minho..”

Dipertemukan kembali disuasana yang berbeda. Nyatanya takdir memang senang mempermainkan kedua manusia berbeda jenis tersebut. Tinggal bagaimana kita bisa menuntun takdir ke jalan yang kita inginkan. Bisakah? Jawabannya hanya satu, berusaha.

 

 

 

A/N : hi! Hohoho nih aku bawa prolog Just You. Dan sorry 😦 dengan ini juga aku mau bilang aku akan HIATUS sementara. Pusing banyak ff yang belum selesai, sementara mau focus ke Beautiful Target dulu. Sekalian nyicil bikin ini sampe tamat, jangan ngerasa kehilangan gitu *soksokpolos* kalau mau ngobrol bisa follow twitter aku @siskameliaaa atau instagram @siskameliaaa juga. Kalau mau curhat bisa! Invite aja pin aku 7626D431. Yuukkkk tambah temen!^^