Posted in The Pursuit Of Love

The Pursuit Of Love

 

Image

Author  : @siskameliaaa

Title      : The Pursuit Of Love

Type     : Oneshot

Genre   : Romance, Life, Gaje

Cast     : Park Jiyeon, Choi Minho. etc

oOo


“Jiyeon-ah kau tidak lupa kan ini hari apa?”seorang gadis berambut pirang panjang dengan bentuk tubuh yang sangat ideal memberikan senggolan kecil lewat sikunya

“NE! Hari ini hari ulang tahun Minho oppa kan?”jawab gadis yang bernama jiyeon itu, sesekali matanya melirik ke arah depan untuk memastikan bahwa lee saem tidak memergoki mereka yang sedang berbincang

“Ne, kau tidak lupa menyiapkan kado untuknya kan?”

“Aigoo Hyorin-ah kau itu cerewet sekali. Tanpa kau kasih tau pun aku sudah menyiapkannya, hadiah yang spesial untuk oppa ku tersayang kekeke”

“kau ini”

.

.

Minho’s House

“Ish Key oppa!!! Seharusnya balonnya itu berbentuk hati bukan oval seperti itu”maki Jiyeon sambil menghentak-hentakkan kaki nya kasar

“Jiyeon-ah, kami sudah mutar-mutar sekitar seoul. Balon yang kau minta itu sudah habis terjual”bela taemin

“PABBO!! Kalian itu pasti tidak mencari yang benar kan? Ish pasti saat mencari balon itu mata kalian jelalatan memperhatikan gadis-gadis cantik eoh?”

“Aniya!!”bantah key dan taemin secara bersamaan. Sementara mereka berdebat, yang lain hanya memperhatikan sambil menggelengkan kepala bosan dengan tingkah mereka yang suka berdebat itu.

“MINHO DATANG!!!!”

“MWO?”

“MATIKAN LAMPU PALLIIIIII”

 

BRAK

BRUK

DUG

LAMP!!

 

“Lee Taemin kau menginjak kaki ku”desis jiyeon dari balik sofa

“sebenarnya untuk apa kita mengumpat seperti ini? Bukankah rencana awalnya kita hanya berdiri didepan tangga sampai minho menghidupkan lampu dan kita menyanyikan lagu ‘saengil chukkae’”Jiyeon menoleh memperhatikan Taemin dengan perempatan siku di dahinya.

“benar juga—“

 

“SAENGIL CHUKKA HAMNIDA.. SAENGIL CHUKKA HAMNIDA.. SARANGHANDA PABBO MINHO SAENGIL CHUKKA HAMNIDA—YEEEE SAENGIL CHUKKA HAMNIDA CHOI MINHO”

Suara riuh dari arah ruang tamu terdengar meriah, membuat Jiyeon dan Taemin saling pandang dengan tatapan yang sulit diartikan sampai akhirnya Jiyeon bangkit sambil mempoutkan bibirnya kesal, diikuti Taemin dibelakangnya yang hanya terkekeh memikirkan kebodohannya dengan Jiyeon

“OPPA!!! SAENGIL CHUKKA HAMNIDA”teriak Jiyeon sambil menghambur kepelukan Minho, Minho membalas pelukan Jiyeon disertai kekehan kecil dan tawa pasa sahabatnya

“Aigoo kau dari mana? Biasanya kau yang selalu membawakan kue untukku, tapi kenapa sekarang justru si rambut mangkuk ini heh?”tanya Minho sambil menunjuk kearah Onew

“aku tadi tiba-tiba saja ingin ke toilet oppa hehe mian”cengirnya

“Alibi”desis taemin, Jiyeon yang mendengarnya segera saja melayangkan tatapan mautnya dan membuat Taemin bungkam

“Ne! Tenang saja aku tidak akan marah, justru aku senang karena bukan kau yang membawanya”

“OPPA!!!”

“sudah-sudah, Minho-ah kajja buka hadiah dari kami”relai Ailee

“NE!!! AYO BUKA CHOI MINHO”

“Buka yang paling besar oppa, itu hadiah dari ku”kata Jiyeon sambil menyerahkan hadiahnya

“Igeo mwoya?”tanya minho sambil mengangkat hadiah itu, tangannya mulai menjalar dan meraih ujung kertas tersebut, merasa sangat penasaran lantas langsung saja ia robek kertas itu. Sungguh itu adalah hadiah termanis dari Jiyeon untuknya.

“Woaahhh itu sangat mirip dengan mu Minho-ah”takjub Jonghyun saat melihat hadiah dari Jiyeon

“ini buatan mu sendiri heh?”tanya Minho tidak percaya dan dibalas dengan anggukan mantap dari Jiyeon “tentu saja”jawabnya bangga

“Lukisannya benar-benar indah”puji Hyorin dan Key bersamaan

“Gomawo Jiyeon-ah”kata Minho sambil memeluk Jiyeon, dengan senang hati Jiyeon membalas pelukan Minho sambil tersenyum lebar

“Kau suka kan? Itu spesial untuk mu oppa”bangga Jiyeon

“ne aku sangat suka gomawo uri dongsaeng

“Ish oppa aku itu bukan adik mu”kesal Jiyeon sambil mencubit perut Minho, Jiyeon memang sangat sensitif jika Minho sudah bilang jika dirinya itu adalah adiknya. Jiyeon tidak suka karena dia sangat mencintai Minho, dia selalu saja ada disamping Minho kapanpun orang itu butuh, Jiyeon selalu setia menjadi sandarannya. Jiyeon juga sudah sering menyatakan cinta nya terhadap Minho. Tapi Minho selalu bilang ‘Jiyeon-ah kau itu sudah aku anggap sebagai dongsaeng ku sendiri’

Orang tua Minho pun sangat menyukai Jiyeon, tidak jarang juga Jiyeon menginap dirumah Minho hanya karena ingin selalu didekatnya. Saat Minho sakit bahkan Jiyeon rela tidak tidur semalaman agar terus terjaga disamping Minho. Tapi semua kebaikannya itu hanya dianggap sebagai kasih sayang seorang adik kepada kakaknya.

oOo

“Jiyeon-ah kau tidak ingin ke kantin?”tanya Hyorin sambil membereskan buku-bukunya yang ada diatas meja.

“HOAAMMM! Aniyo, aku mengantuk”jawabnya

“baiklah, aku duluan ne”

“eemmm”

Saat Hyorin pergi, Jiyeon membuka matanya sambil mempoutkan bibirnya dan sesekali menarik nafas kasar. Ia masih tidak minat untuk melakukan apa-apa semenjak kejadian kemarin, jika sedang dalam keadaan unmood seperti ini. Biasanya ia hanya ingin berdiam diri sampai mood nya kembali, dia akan bersikap seperti biasa lagi. Mengejar cinta Minho

.

.

Canteen

“Hyorin-ah, Jiyeon kemana?”tanya Jonghyun karena tidak melihat kehadirannya Jiyeon. biasanya gadis itu selalu datang bersama Hyorin mengingat mereka satu jurusan. Desain, dan saat melihat Minho ia akan teriak ‘OPPA!!’

“mood nya sedang buruk, kalian tau kan kenapa”jawab Hyorin sarkastik, semua mata kini tertuju kearah Minho

“wae?”tanya Minho

“apa kau tidak bisa belajar untuk mencintai Jiyeon? dia itu gadis yang bisa dibilang hampir sempurna Choi Minho”tanya dan ungkap key

“ne, mau sampai kapan kau membuat Jiyeon terus menerus mengejarmu, sementara diluar sana banyak sekali pria yang mengejar-ngejarnya”kali ini Taemin ikut bicara disertai anggukan teman-temannya, yang berarti setuju.

“aku hanya menganggapnya adik, tidak lebih. Lagi pula kalian tau kan kalau aku sudah memiliki kekasih”jawab Minho

“kalau seperti itu lakukanlah sesuatu agar Jiyeon tidak semakin Mencintaimu”jawab Ailee

“apa yang harus aku lakukan?”

“berbicara yang sejujurnya mungkin”jawab Onew asal

“Tidak bisa!! Jika seperti itu Jiyeon akan sangat terpuruk”bantah Hyorin dan Ailee bersamaan

“Onew benar, jika kita menutupi ini terus. Dia akan semakin mengharapkan ku”

.

.

.

Mungkin mengembalikan mood seorang Park Jiyeon cukup mudah. Hanya membiarkannya sendiri itu sudah bisa membuatnya kembali ceria, terbukti saat ini Jiyeon sedang jalan dipinggiran kota Seoul sambil sesekali bersenandung kecil. Hingga tibalah dia didepan sebuah Caffe Shop. Tempat dimana dia dan sahabat-sahabatnya sering berkumpul, termasuk bersama Minho.

“Annyeong”sapanya riang sambil mendudukkan bokongnya disamping Minho, Jiyeon tidak sadar dengan tatapan sahabat-sahabatnya yang hanya memandang sedih dirinya. Ia juga tidak memperhatikan seorang gadis asing yang sedang duduk manis disamping Minho.

“kalian sudah pesan Milkshake kesukaan ku kan?”tanyanya, sambil melingkarkan tangannya dilengan Minho

“Jiyeon-ah jangan seperti ini”kata Minho tidak seperti biasanya, karena biasanya Minho akan membiarkan Jiyeon bersikap manja kepadanya

“Wae?”tanya jiyeon tidak mengerti, matanya kita tertuju kearah gadis yang berada disamping Minho

“nugu?”tanyanya lagi, pertanyaannya kini tertuju kegadis tersebut

“dia kekasihku, jadi berhentilah bersikap seperti ini. Kelakuan mu membuat kekasihku cemburu Jiyeon-ah”jelas Minho lembut

“m…mwo? aniyo tidak mungkin. Aku seperti pernah melihat gadis ini—AH! Kau Choi Sulli anak beasiswa yang kerja di kantin kan?”tanya Jiyeon tidak percaya

“Ne, wae? Sebenarnya aku sudah lama menjalin hubungan dengannya. Awalnya aku menutupi ini semua dari mu karena ingin menjaga perasaan mu. Tapi, dengan sikap mu yang seperti ini justru membuat kekasih ku sedih. Mianhae, sebaiknya kau lupakan aku karena aku hanya menganggap mu sebagai adikku”

“ANIYO KAU BOHONG!!”teriak Jiyeon sukses membuat para pengunjung serta pelayan caffe melihat kearahnya

“selama ini kalian tidak pernah terlihat bersama, jadi mana mungkin kalian tiba-tiba saja menjalin hubungan seperti ini. Pasti ini hanya skenario kalian saja kan?”

“Jiyeon-ah Minho benar, selama ini kami menutupi ini karena tidak ingin kau terluka”

“JADI KALIAN SUDAH TAU? DAN MENUTUPI INI SEMUA DARI KU?!!!”

“Ji dengarkan penjelasan kami dulu “ucap Taemin mencoba menenangkan Jiyeon, tapi tangannya justru ditepis dan ditatap sinis Jiyeon.

“Jiyeon-ah, aku melakukan ini karena takut kau sedih. Tapi mian aku terpaksa mengakui ini agar kau bisa melupakanku. Belajarlah untuk mencintai yang lain”jelas Minho

“baiklah jika itu mau mu, aku akan melupakan mu”ujarnya dingin sambil berlalu meninggalkan caffe. Saat diluar caffe ia sempat menoleh kebelakang dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Image

oOo

didalam kamarnya Minho sedari tadi hanya mondar-mandir sambil menggenggam handphone nya, perasaan bersalah mulai menghinggapi hatinya. Biar bagaimana pun Minho sangat menyayangi Jiyeon sebagai adiknya, selama ini yang selalu berada di samping nya itu Jiyeon bukan kekasihnya. Karena sejujurnya Minho tidak mencintai kekasihnya itu. Dia bahkan selalu bersikap dingin terhadap Sulli, berbeda dengan Jiyeon yang selalu diperlakukannya secara lembut. Mereka menjalin hubungan pun karena Minho tanpa sadar menjawab ‘iya’ saat Sulli menyatakan cintanya. Mau bilang ‘maaf aku salah bicara’dia tidak tega melihat Sulli yang sangat senang cintanya diterima. Hey biar bagaimana pun Minho masih punya hati nurani.

Ia perlahan mengetikkan sesuatu di handphonenya dan menekan tombol send

Cukup lama Minho menunggu balasan, hampir saja dia tertidur jika tidak mendengar getaran dari handphonenya. Segera saja dia buka pesan masuk

‘nuguseyo?’

Balasan tersebut lantas membuat Minho sweatdrop. Segera ia menekan nomor yang diluar kepala

“yeoboseyo? Nuguseyo?” pertanyaan itu kembali membuat minho sweatdrop

“yaa!! Jangan bercanda Park Jiyeon”

“eh? Kau mengenalku?”

“jinjja!! Park Jiyeon ini aku Choi Minho”

“Minho?”

“ne Choi Minho”

“tsk! untuk apa kau menelfon ku? Kau tau aku ini sedang dalam pemulihan hati”

“pemulihan hati?”

“eemm! Aku sedang bermeditasi untuk melupakanmu. Jadi jangan ganggu aku”

“ta—“

“maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, silahkan menghubungi beberapa saat lagi. Dan lebih baik tidak usah menghubungi selamanya”

“JI—“

TUT…TUT…TUT

“JINJAA PARK JIYEON!!!”

“Minho? Sejak kapan dia tidak menambahkan embel-embel oppa ?”

.

.

Seoul Universitas tampak gempar dengan datangnya Choi Minho bersama Choi Sulli, ditambah dengan pemberitaan tentang terjalinnya hubungan spesial diantara mereka. Banyak yang protes keras karena tidak terima idola mereka berkencan dengan gadis kantin.

“Jiyeon-ah kau sudah mendengar berita tentang Minho dan Sulli?”tanya salah satu teman sekelas Jiyeon

“Minho? Sulli? Ah aku tidak perduli biarkan saja mereka menjalin hubungan”jawab Jiyeon masa bodo

“eh? Bukankah kau sangat menyukai Minho mu itu?”

“ish! Aku tidak perduli. Jangan sebut-sebut nama orang itu didepanku”

oOo

“Hyorin-ah bagaimana Jiyeon?”tanya Ailee

“selama dikelas dia terus mengacuhkan ku”sedih Hyorin. Meja mereka kini banyak sekali yang memperhatikan terlebih adanya anggota baru yang ikut duduk diantar mereka lebih tepatnya disamping Choi Minho. Ya gadis itu Choi Sulli

“itu Jiyeon”tunjuk Taemin, semua nya menoleh dilihatnya Jiyeon sedang berjalan sambil membawa makanan ditangannya

“JIYEON-AH”teriak key sambil melambai-lambai kearah Jiyeon, Jiyeon tersenyum berjalan menghampiri mereka. Cukup aneh tapi hal itu membuat semuanya tersenyum bahagia kecuali Sulli

“JI—“

“annyeong boleh aku duduk disini?”tanya Jiyeon kepada murid yang duduk persis dibelakang Minho dkk

“eh? Tentu saja”jawab murid itu, Jiyeon tersenyum polos tanpa memperdulikan sahabat-sahabatnya yang sedang memandang bingung dirinya. Terlebih Minho yang sangat kesal akan sikap Jiyeon

“wleeee”ledek Jiyeon

.

.

Sudah 10 hari semenjak kejadian itu, Jiyeon benar-benar menjauh dan tidak perduli dengan sahabat-sahabatnya yang terus menerus meminta maaf kepadanya. Bahkan tiga hari yang lalu Minho datang untuk meminta maaf tapi tetap tidak di gubris olehnya.

“Annyeong, hari ini kita kedatangan murid namja dari Busan”

“woaaaaaa”

“Im Jaebum-ssi silahkan masuk”

Seorang pria dengan wajah angkuhnya masuk kedalam kelas. Cukup aneh melihat seorang pria setampan dirinya mengambil jurusan Desain. Tapi mungkin saja dia memang bercita-cita menjadi perancang busana kan.

Tatapan kagum tergambar jelas dari para gadis yang ada dikelas termasuk Hyorin yang memandangnya tanpa berkedip. Kecuali satu orang, yah! Park Jiyeon. ia hanya memandang kosong kearah Seungho. Bayang-bayang akan masa lalu kini berputar di otaknya.

“Annyeong haseyo.. Im Jaebum imnida”

.

.

Disaat semua sedang menikmati jam makan siang, Park Jiyeon dan Im Jaebum justru lebih memilih tinggal dikelas dengan diliputi kesunyian

“sudah lama”kata Jaebum memecahkan kesunyian. Dari kursinya matanya tertuju kearah gadis yang masih duduk dalam diam didepannya

“sudah lama kita tidak bertemu Park Jiyeon”lanjutnya lagi, ia bangkit dari kursinya menghampiri Jiyeon

“kau tambah cantik”setelah mengucapkan kata-kata itu Jaebum pergi meninggalkan Jiyeon yang kini masih diam mematung. Setetes air mata jatuh dari kelopak matanya

“tunggu!”

oOo

“kalian tau? Ahh jinjja!!! Dikelasku ada seorang murid baru. Dia seorang pria dan sangat tampan aigoooo aku jatuh cinta kepadanya”kata Hyorin

Image

“jinjja?!!!”tanya Ailee antusias

“NEE!! Gadis-gadis yang ada dikelasku bahkan semuanya menyukai pria itu”

“woaaa aku pensaran sekali. Sekarang dimana pria itu”

“ah! Tadi sih dia masih dikelas bersama Jiyeon.. bicara tentang Jiyeon, aku tidak tau kenapa dia hanya diam saja dengan pandangan kosong”

Jiyeon? entah kenapa setiap mendengar nama itu hati Minho terasa ngilu. Ada perasaan sakit sendiri saat gadis itu dengan terang-terangan menjauhi dirinya. Hidup nya bahkan terasa ada yang kurang, biarpun Sulli selalu ada disampingnya. Itu tidak membuatnya cukup puas, dia menginginkan Jiyeon.

“kalau seperti itu kita kekelasmu saja”usul Taemin

“AKU SETUJU”

.

.

.

“kenapa kau datang dan pergi sesukamu?”lirih Jiyeon, kedua tangannya mengepal menahan tangis

“kau pergi saat hari pertunangan kita. WAEEEEE?”teriak Jiyeon pada akhirnya, Jaebum tetap diam membiarkan Jiyeon mengungkapkan perasaannya

“kau bilang, kau sangat mencintaiku. Kau bilang, kau akan selalu menjaga ku. Ka.. hiks—kau bilang, aku ini cinta sejati mu. Tapi.. hiks—kenapa kau meninggalkanku sendiri? Disaat kita akan mengikat cinta kita dengan sebuah pertunangan kau justru pergi dengan gadis lain. WAEEEEEEEEEE?”

“kau hiks—kau kejam. Aku hampir mencoba untuk mengakhiri hidupku, aku hiks—tidak bisa hidup tanpamu. Sampai akhirnya eomma dan appa membawaku ke Seoul. Memulai kehidupan baru disini, aku sudah bisa melupakanmu, menemukan seseorang yang sangat aku cintai. Tapi orang itu justru kembali menyakitiku. Dan kini kau kembali? APA MAU MU SEBENARNYA? MAU MENTERTAWAKAN KU HAH?”

HUG!

Jaebum memeluk erat Jiyeon, tidak perduli dengan rontaan dan makian yang Jiyeon berikan. Jaebum justru semakin mempererat pelukannya

“mianhae Jiyeon-ah”

“mianhae”

“saat itu aku tidak bisa berbuat apa-apa. Sora memaksa ku untuk meninggalkan mu, jika tidak ia akan menyakitimu. Aku tidak mau itu terjadi, kau taukan Sora itu seorang psiko. Jika aku tidak menurutinya, ia kan menyakitimu. Aku tidak mau itu sampai terjadi”

“setelah urusan ku dengan Sora selesai, aku kembali kerumah. Eomma dan appa memaki ku bahkan mereka mengusirku dari rumah. Aku mencari mu kemana-mana tetapi tetanggamu bilang kau pindah ke Seoul. Akhirnya aku bertekat ke Seoul untuk mencarimu, dua tahun aku mencarimu dan akhirnya aku menemukanmu. Maafkan aku”

“oppa hiks”Jiyeon membalas pelukan Jaebum tidak kalah eratnya.

Delapan pasang mata memperhatikan mereka dari luar, mendengar percakapan dua insan itu dari awal

“Jiyeon-ah”lirih Ailee sambil menutup mulutnya menahan tangis, ia cukup tercengang dengan percakapan tadi. Selama ini sebelum mereka kenal Jiyeon, gadis itu justru sangat menderita. Disakiti dan dihianati. Dan kini mereka –orang-orang yang membuat Jiyeon kembali bangkit justru malah menambahnya menderita, menambah beban dan derita.

Bahkan mata Choi Minho tampak merah berkaca-kaca. Tangannya sudah terkepal menahan emosi, kini dirinya baru sadar jika ia memang mencintai Jiyeon. sepuluh hari tanpa Jiyeon disisinya cukup membuat dirinya menderita. Tidak! Dia tidak ingin kehilangan Jiyeon, tidak ingin Jiyeon nya jatuh ketangan orang lain.

“Jiyeon-ah!!”teriak Minho tiba-tiba, membuat Jaebum dan Jiyeon menoleh mencari asal suara

Image

langkah kaki Minhobegitu cepat sampai ia tiba dihadapan Jiyeon dan Jaebum. Tanpa ekspresi ia menarik kasar tangan Jiyeon

“YAA!!! LEPASKAN”bentak Jaebum

“INI BUKAN URUSAN MU”teriak Minho tidak kalah kerasnya.

“APA MAU MU CHOI MINHO?!! LEPASKAN”jeritan pilu Jiyeon membuat Jaebum makin geram

BUG

“JANGAN PERNAH MENYAKITINYA”geram Jaebum

BUG

“SUDAH AKU BILANG, JIKA INI BUKAN URUSAN MU”

Perdebatan antara Choi Minho dan Im Jaebum sukses mengundang perhatian banyak murid. Bak melihat Drama dalam layar televisi, dimana seorang gadis cantik menjadi rebutan dua pria tampan.

“IKUT AKU”Minho kembali menari tangan Jiyeon, didepan pintu langkahnya sempat terhenti karena sebuah genggaman dari tangan mungil seseorang.

“oppa”lirih Sulli

“Lepaskan aku Choi Sulli. Mulai hari ini kita tidak ada hubungan apapun”dinginnya berbicara dan kembali menarik Jiyeon pergi.

oOo

“apa mau mu?”ketus Jiyeon, Minho tidak menjawab. Ia terus saja memperhatikan Jiyeon. rasanya sudah lama sekali ia tidak melihat wajah Jiyeon sedekat ini.

“mianhae”lirihnya dan langsung memeluk Jiyeon, Jiyeon tidak membalas dan juga tidak Memberontak. Ia hanya diam merasakan pelukan hangat Minho yang sangat ia rindukan

“aku tau aku salah, tidak sepantasnya aku melakukan itu. Tapi satu hal yang harus kau tau—aku sama sekali tidak mencintai Sulli, dia datang dan menyatakan perasaannya padaku, dan aku tidak tau kenapa aku menjawab ‘iya’ yang aku ingat saat itu justru hanya wajah mu yang sedang tersenyum. Maafkan aku Jiyeon-ah”

“awal nya aku memang menganggap mu adik, tapi selama kau menjauhiku seperti ini perasaanku terasa sangat ngilu. Hatiku sangat sakit, aku tidak ingin kehilanganmu. Kau taukan cinta itu akan datang karena sebuah kebiasaan? Dan aku selalu terbiasa dengan kehadiran mu. Aku mencintaimu”

“oppa..”

“saranghae Jiyeon-ah”

vlcsnap-2012-08-27-23h19m51s212

“oppa hiks—“

“sssttt ulljima”Minho melepaskan pelukannya, dihapus air mata Jiyeon dengan lembut.

“aku mencintai mu”kata Minho lagi, tangannya dilingkarkan dipinggang jiyeon mempersempit jarak diantara mereka. Hidung mereka bersentuhan, Jiyeon bisa merasakan hembusan nafas Minho yang menghembus ke wajahnya.

“awalnya aku berfikir jika aku bisa melupakanmu, saat kehadiran Jaebum aku juga sempat berfikir jika lebih baik aku kembali kepadanya saja dan melupakan mu”kata Jiyeon masih dalam keadaan hidung mereka yang saling bersentuhan.

“tidak akan aku biarkan”

CHU~

Minho mengecup bibir atas Jiyeon, hanya sebuah kecupan tidak lebih

“karena kau hanya milikku sayang” Jiyeon tersenyum begitu cantik

“aku juga mencintaimu”

Chu~

Minho melumat bibir bawah Jiyeon, mengisapnya seperti mengisap lolipop

“aku tau”jawab Minho dan kembali mengisap bibir Jiyeon, bergantian dari atas sampai bawah. Jiyeon tidak mau kalah, ia membuka mulutnya membiarkan lidah Minho masuk kedalam Mulutnya. Beradu lidah didalam mulut Jiyeon. Minho menghisap lidah Jiyeon penuh gairah.

“oppahhh”kata Jiyeon mencoba melepaskan Minho karena dirasa dirinya kehilangan oksigen

“saranghae”kata Minho setelah melepas ciumannya, ditutup dengan kecupan manis di dahi Jiyeon. Minho kembali menarik Jiyeon kedalam dekapannya.

.

.

“aku terlambat…”lirih Jaebum dari balik pohon yang ada ditaman belakang sekolah.

oOo

Minho dan Jiyeon kembali ke sekolah, memang dasar pasangan baru. Jika sudah berdua selalu merasa dunia serasa milik berdua. Tidak perduli dengan tatapan aneh para murid yang memperhatikan mereka, mereka terus saja jalan sambil tangan  sebelah kanan Minho melingkar di pinggang Jiyeon. sesekali mereka bercanda dan Minho dengan iseng mengecup singkat bibir Jiyeon didepan para murid. Dikoridor Minho dan Jiyeon bertemu dengan Sulli

“oppa”panggil Sulli tercekat

Jiyeon dan Minho menoleh, dilihatnya Sulli sedang memperhatikan mereka sambil tersenyum sedih

“chukkae”katanya

“gomawo”jawab Minho, dan langsung mencium bibir mungil Jiyeon lagi didepan Sulli

“oppa!!”

.

.

.

Dikelas Jiyeon dan Hyorin kembali saling berbagi cerita, melupakan semua yang sudah lewat.

“Jiyeon-ah”panggil Jaebum

“wae Jebum-ah?”

“bisa bicara sebentar?”

“ah bicara saja disini. Wae?”Jaebum menghela nafas sejenak sampai akhirnya dia kembali berbicara

“sepertinya aku telat ya?”

“eh?”

“chukkae, aku harap hubunganmu dan Minho akan bertahan sampai maut memisahkan kalian”

“Jaebum-ah”

“gwenchana, aku akan kembali ke Busan saja”

“MWO?!!!!”

“aigoo apa tidak sebaiknya kau disini saja?”tanya Jiyeon yang langsung bangkit dan segera memeluk Jaebum. Jaebum membalas pelukan Jiyeon begitu erat, seakan itu adalah sebuah pelukan terakhir

“PARK JIYEON”suara baritone yang menggema dikelasnya membuatnya secara refleks melepaskan pelukan Jaebum. Untung saja waktu sudah menunjukkan jam pulang kuliah, sehingga dia tidak perlu khawatir menjadi tontonan lagi

“oppa”cengir Jiyeon

“apa yang kau lakukan dengan pria ini?!”tanya Minho sambil memandang sinis Jaebum

“kau tenang saja itu hanya sebuah salam perpisahan”jelas Jaebum disertai anggukan Jiyeon dan Hyorin

“maksud mu?”

“aku akan kembali ke Busan, sebaiknya kau jaga Jiyeon dengan baik”

“benarkah? Syukurlah jika seperti itu”

“oppa!!!”

..

 

“oppa ayo bangun”suara lembut khas seorang gadis tampak membuat seorang pria tampan yang masih berbaring didalam selimut mengeliatkan tubuhnya malas

“sebentar lagi yeobo”manjanya menjawab

“aniyo!! Kau harus segera berangkat ke kantor palli kha!!”

BUG

Jiyeon terjatuh diatas kasur dan berhasil dijadikan bantal guling oleh Minho.

“aku lelah sekali. Kau tau kan kita baru bisa tertidur dini hari”

“ish! Itu semua salah mu yang kelewat mesum oppa!!”

“sayang~ ayolah biarkan suami tercintamu ini istirahat sebelum melakukan ronde selanjutnya”

“OPPA!!!!!”

 

 

END

A/N : *nyengirgaje* muehehehe gaje banget ya? maklum nih iseng-iseng ngisi waktu. tiba-tiba pas lagi semedi muncul bayangan kaya gini hoho. ampun-ampun aku tau ini engga max banget, secara aku bikinnya aja cuma 3 jam. soalnya kalau dapet ide gitu biasanya langsung aku tuangin dan gamau ditunda-tunda, ujung-ujungnya nge-blank. yang Just You nya harap sabar kawan~ masih in progress, ya semoga selingan Oneshot ini dapat mengisi kehampaan liburan kalian. asal jangan langsung muntah aja karena ini end dengan gaje nya.

 

No flame, kritik yes! pujian apalagi~

Author:

If you Jiyeon fans, you must stay here. but, if you hate my fav idol..you must go on without drama. thx

40 thoughts on “The Pursuit Of Love

  1. Hahaha lucu lucu
    Akhirnya jd agak mesum tuh minhonya hahaha
    Wah coba aja jiyi g nyoba buat ngejauhin minho. .pasti minho g nyadar2 tuh
    Bagus thor ffx ^^
    Ditunggu ff yg laennya
    Xoxo

  2. Aigoo kukira sad Ending 😮 tapi akhirnya Happy Ending 😀 suka sekali Ff oneshoot mu thor,,selalu Greget dan Seru!!
    Aigoo Minho Mesum:D karakter nya bagus semua;)pokoknya Daebak thor;)
    Ditunggu selalu Ff Minii nya:):D Hwaiting thor!! Semangat selalu;)

  3. Akhrnya dipertarungn sengit ini jiyi yg nenang, emg syp yg g trpesona ma jiyi,, huhhhhhh. Syg cm oneshot aq mw lg . Uda wedding aja tiba2,, pdhl seru,, aq plg sk pas part jiyi yg angkuh dan g lemah.

    1. haha sabar ya nanti akan ada Just You kok. tapi maaf sepertinya ini ff terakhirku yang update kilat. selebihnya pasti akan ngaret2 karena bakal sibuk sama tugas sekolah 😀

  4. kyaaa!! Happy endingg ternyataa kkk.. Ji yg dulu nya mencintai minho, yg ngejar” minho mulu.. Minho yang masih sabar dengan perlakuan ji, yg dia anggap dongsaeng nya.. Minho yang nyembunyiin yeojachingu nya kepada ji.. Sahabat” nya nd minho yang ngebohongin ji u.u aigoo, jadi satu dahh.. Ji yang udah berenti ngejar” minho nd tentu nya juga udah mulai menjauh dari sahabat nyaa, mereka semua jadi menyesal karna kebohongan mereka k ji.. Yaa walaupun itu juga demi kebaikan ji.. Tapi setiap orank yg merasa d bohongin pasti ada perasaan marah lahh.. Dann wowww :O kaget dengan kedatangan nya jaebum.. Yg ternyata mantan tunangan nya ji.. Tapi pertunangan itu tidak terjadi, di karenakan jaebum meninggalkan ji karna wanita lain.. Aduhh, ternyata ji dulu juga pernah mengalami sakit hati :” Tapi aku senenk dehh, karna kedatangan nya jaebum.. Minho sama ji akhirnyaa pacarann, kyaaa!! Nice ff (y) d tunggu ff ji yg lainnyaa, fightingg nn

  5. kirain awalx Minji thu udah pacaran…eh, nda tau’a minho cuma nganggep jiyi dongsaeng doank-.-

    akhirnya minho nyadar juga thu sama perasaan’a…sempet nyesek juga pas moment minho ngenalin sulli sbgai yeojachingu’a! en….eng…ie…eng…akhirnya Minji Udah Nikah aja^^

      1. ketahuan nhe dikit/ banyak’a penggalan kisah ff d’ats pengalaman pribadi ya….*AyoooNgaku^^ #maksa

  6. daebakkk hahahaha jiyeon pengorbanannya membuahkan hasilll…

    aku pikir taemin di sini bkl jadi pihak ketiga soalnya taemin bnr2 deket sm jiyeon pas acr mumpet itu……………

  7. Wkwkwkkkk lucu lucuuu ><
    Minho awalnya ga nyadar nihh klo dy cinta sama jiyeon, emang ya mesti dipancing dulu biar pada sadar kkk
    Klo jaebum ga dtg lom tentu minho lsg berani ngungkapin perasaan 😀
    Endingnya lucuuu minho mesum sekali dirimu
    Wkwkwkwk

  8. Waaaah ceritanya kereeeeennn abisssssss….minho akhir nya nyadar juga kalo dia itu cinta sama jiyi………neeeeeeeexxxxxxxtt sangat di tungggu ff just you nya…..

  9. Dikirain jiyi bkal punya pacar baru biar minho makin cemburu, eh tau’a minho emang beneran ga suka ma sulli 😀

  10. nice ff..
    sukaaaa
    hnya ending_ny trlalu singkat…hehehe
    chingu mau f MINJI yang life marriage dooonk… 🙂
    yang super duper romantis… 🙂
    q tunggu ya… 😉

  11. nice ff..
    sukaaaa
    hnya ending_ny trlalu singkat…hehehe
    chingu mau f MINJI yang life marriage dooonk… 🙂
    yang super duper romantis… 🙂
    q tunggu ya… 😉 🙂

  12. suka cerita nya..
    minho akhirnya cinta jiyeon juga ><
    happy ending..
    keren ff nya..
    ditunggu ff yg lainnya 😀

  13. omoooooo
    minho jahat bgt sihhhhh
    tpi untung mereka bersama….
    kalo gga tak bejek si minhoooo…

    di tunggu ff yg lainya chinguuu
    daebakkkk….

  14. Untg minji brsatu dan trnyt bang minho g ad rasa ma sulli. Lgian knp nyia2an ajiyi sih ud cntk prhtian eh cm anghep adik…dasar nexttttn.. eh sequel donk pas married kn seru kyanya

  15. DAEBAK
    sssuuukkkaaa bbnnggeetttt
    apalagi part” akhir…..
    untung jaebum ngerelain jiyeon….
    tdk ikutan psiko kyk soora….
    aigoo minho bnar” yadoonngg ><
    d tnggu thor ff jiyeon yng lain…..
    jgn lma"yyyyyaaaa….. 🙂

  16. annyeong new reader ^^
    td lupa kenalan 🙂
    ahh aku suka sekali OS kamu ^^ apalagi minji yang maen 🙂

  17. ceritanya bagusb…
    alur nya menarik, walaupun awalnya jiyeon terluka tapi ending jdian ama minho…
    ditunggu ff minji selanjutnya
    fighting

  18. Hello new reader di sini.
    Says multishipper. Siapa pun namjanya yg penting yeojanya jiyeon. Hehehe
    Ceritanya bagus,,,,,berawal dr kebiasaan bersama dan merasa kehilangan disaat seseorang itu menjauh disitulah br terasa yg namanya cinta.
    Hehehehehe

  19. Nohhh kan bener udah pernah baca karena cover FF’a ada di file foto Jiyeon hehehe maaf ya baru coment sekarang maklum Q dulu siders akut dikarenakan ngk ngerti cara coment padahal pengin banget coment

    MinJi bersatu sudah pasti dan Q suka pas JB dateng meluk Jiyi apalagi dikasih pict mereka saat di DH 2 duhhh jadi berharap JJ COUPLE yg bersatu walau akhir’a malah Jiyeon deket’a sama Jinwoon (G MINOR Couple)

    Menongg maka’a jangan suka sembarangan ngomong IYA kan jadi berabe urusan’a untung diakhir dia sadar coba kalo ngk ya siap” sad ending untuk MinJi Couple dan happy ending buat JJ Couple

Leave a reply to diah.dimin Cancel reply